Friday, September 22, 2017

Puisi Tua 45



Tua 45
Itu si tua...
Siapa sangka dia berjiwa muda
Si tua adalah pejuang  45
Dia musuh para belanda
Yang ratusan tahun menjajah indonesia

Di subuh tiba..
Dia berjalan seperti singa
Tegap berjalan dan mengacungkan tombaknya
Dia Siap menerjang musuh di kegelapan senja
Dengan keyakinan dan penuh semangat 45

Dia terus melangkah
Menghampiri dan menantang penjajah
Tanpa takut akan adanya tumpah darah
Seolah olah pria gagah
tanpa rasa takut ia hancurkan bedebah





Agustus 2016


Puisi Cinta

Ocehan Hati

Benar sekali sayangku..
Jangan anggap ini sebuah hal yang mewah
Jangan anggap ini sebuah hal yang mahal
Ini hanyalah secuil ocehan puisi dari hati ini

                Namun perlu diketahui sayang
                Ocehan ku ini bukanlah buaian
                Ocehan ini benar adanya
                Yang terucap jauh dari lubuk hati ini

Benar saja tak bernilai dimatamu
Namun bagiku setiap kata yg keluar dari mulutku
Ialah sebuah kekagumanku padamu
Bentuk rasa syukurku milikimu 

                 Aku pria lemah sayang
                 Yang akan selalu takut engkau hilag
                  Yang berpikir akan malang
                   Saat kau pergi dan menghilang

Maklumlah aku bukan konglomerat
Semua keinginanmu aku kabulkan sekejap
Namun aku hanya orang jalang
yang selalu takut engkau menghilang

Malang, September 2017

Review Jurnal Pengaruh Persepsi Harga



Pengaruh Persepsi Harga
( pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan (studi kasus pada pelanggan Flaurent salon Yogyakarta) )
Dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen pemasaran 1
Dosen pengampu bapak  Muhammad Fatkhur Rozy, SE, MM.


Disusun oleh :
Rosi Dicky Pradipta          16510122
Naufal Dzakwana M         16510126
Devi Widya Nirmala         16510137
Abidhatun Nadhifa           16510138
Magfiroh Firdausi             16510143
Sapta Martandiyana          16510152
Nurul Humairo                  16510161


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
2017

Judul Jurnal                :            pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan (studi kasus pada pelanggan Flaurent salon Yogyakarta)   
Judul                           :           pengaruh persepsi harga.
Tahun                          :           2015
Penulis                         :           Enggar Puspita Martha         
Reviewer                     :           Rosi Dicky Pradipta
                                                Naufal Dzakwana
                                                 Devi Widya Nirmala
                                                Abidhatun Nadhifa
                                                Magfiroh Firdausi
                                                 Sapta Martandiyana
                                                 Nurul Humairo
Tanggal                       :           13 September 2017

Ø   Latar Belakang

Flaurent Salon adalah sebuah salon khusus wanita yang menawarkan berbagai macam rangkaian perawatan, mulai dari perawatan rambut, perawatan wajah, dan perawatan tubuh. Flaurent Salon berdiri sejak tahun 2006. Flaurent Salon memiliki sekitar 30-50 karyawan di setiap cabangnya dan telah memiliki 5 cabang di Yogyakarta. Tidak lama setelah Flaurent Salon berdiri, mulai muncul salon-salon yang mengusung konsep nyaris sama dengan Flaurent Salon. Persaingan bisnis yang begitu ketat menyebabkan perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan agar dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.
Seperti yang dikemukakan Kotler (2001) bahwa loyalitas tinggi adalah pelanggan yang melakukan pembelian dengan persentasi makin meningkat pada perusahaan tertentu daripada perusahaan lain. Loyalitas pelanggan sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan usahanya. Pelanggan yang setia adalah mereka yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu, sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang mereka kenal. Saat ini banyak perusahaan yang semakin memahami arti penting dari kepuasan pelanggan dan menjalankan strategi guna memberikan kepuasan bagi pelanggannya. Menurut Engel (1990) dalam Tjiptono (2002: 146) kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan. Sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan. Meraih loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan bukan hal yang mudah. Kepuasan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi keberadaan, kelangsungan, dan perkembangan perusahaan. Beberapa faktor pendorong mengenai tingkat loyalitas akan dapat membuat kemajuan dari suatu perusahaan.
·                    Metodologi

1.        Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.
2.     Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
3.     Teknik analisis data.

·                Tujuan

1.        Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga,  kualitas pelayanan,  dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta.



Ø   Kajian Pustaka
1.        Deskripsi Teori
a.         Persepsi Harga,
Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa  kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Harga merupakan salah satu  faktor yang sangat dipertimbangkan  pelanggan sebelum melakukan keputusan  pembelian produk/jasa.variabelpersepsi harga  adalah:daya beli, kemampuan untuk membeli,  gaya hidup pelanggan, manfaat produk, dan harga produk lain. (Tjiptono, 1997:157)).
b.        Kualitas Pelayanan.
Kualitas pelayanan adalah upaya  pemenuhan kebutuhan dan keinginan  pelanggan serta ketepatan penyampaiannya  dalam mengimbangi harapan pelanggan.  Kualitas pelayanan dalam penelitian ini  diukur dengan menggunakan 5 indikator dari  Lupiyoadi (2001: 148) yang meliputi:  tangibles, reliability, responsiveness,  assurance, empathy.
c.         SuasanaSalon
Suasana salon dapat diartikan sebagai  penataan ruang dalam (instore)dan ruang luar  (outstore) yang dapat menciptakan  kenyamanan bagi pelanggan. Indikator untuk  mengukur suasana salon menurut Barry dan  Evan (2004), antara lain: Exterior (bagian  luar salon), Interior (bagian dalam salon),  Store Layout (tata letak ruang), Interior  Display (pajangan). 
d.        Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah perilaku  pelanggan yang ditunjukkan dari kemauan  pelanggan untuk membeli ulang atau  berlangganan menggunakan jasa.Loyalitas  pelanggan dalam penelitian ini diukur dengan  menggunakan 4 indikator dari yang meliputi:  pelanggan yang melakukan pembelian ulang  secara teratur, pelanggan yang membeli untuk  produk/jasa yang lain ditempat yang sama,pelanggan yang mereferensikan kepada orang  lain, dan pelanggan yang tidak dapat  dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah.
e.         Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan diartikan sebagai  respon pelangganyang dirasakan antara  harapan sebelumnya dan kinerja aktual  produk yang setelah melakukan  pembelian.Kepuasan pelanggan dalam  penelitian ini diukur dengan menggunakan 3  indikator yang meliputi: kesesuaian harapan,  persepsi kinerja, dan penilaian pelanggan. 

  1. Hasil hipotesis
a.       Terdapat pengaruh positif persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan Flaurent  Salon Yogyakarta. Indikator penilaian persepsi harga dapat dilihat dari kesesuaian antara suatu pengorbanan dari pelanggan terhadap nilai yang diterimanya setelah melakukan pembelian, dan dari situlah pelanggan akan mempersepsi dari produk atau jasa tersebut.
b.      Terdapat pengaruh positif kualitas  pelayanan terhadap kepuasan pelanggan  Flaurent Salon Yogyakarta. Pelayanan yang baik, ramah tamah, sopan santun, ketepatan waktu, dan kecepatan dalam pengiriman barang menjadi nilai penting yang diharapkan oleh para pelanggan.Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus menjadi fokus utama perhatian perusahaan karena dapat menciptakan kepuasan pelanggan.
c.       Terdapat pengaruh positif suasana salon  terhadap kepuasan pelanggan Flaurent  Salon Yogyakarta. Suasana salon merupakan suatu nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan dalam memberikan kesan dalam berbelanja dengan menonjolkan kualitas layanan sehingga dapat menciptakan kepuasan.
d.      Terdapat pengaruh positif kepuasan  pelanggan  terhadap loyalitas pelanggan  Flaurent Salon Yogyakarta. Pelanggan yang merasa puas akan cenderung melakukan pembelian ulang terhadap produk, melakukan pembelian di salon yang sama, dan menceritakan pengalamannya terhadap orang lain. Maka dari itu pelanggan yang puas akan cenderung loyal, sehingga untuk dapat membangun loyalitas pelanggan, salah satu caranya adalah dengan memuaskan pelanggan.
e.       Terdapat pengaruh positif persepsi harga  terhadap loyalitas pelanggan Flaurent  Salon Yogyakarta. Jika persepsi harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas yang dirasakan pelanggan akan merasa puas, dan sebaliknya pelanggan akan merasa kecewa jika persepsi harga yang dibayarkan tidak sesuai dengan kualitas yang dirasakan. Menciptakan kepuasan pelanggan tidaklah mudah, perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pelanggan yang benar-benar loyal.
f.       Terdapat pengaruh positif kualitas  pelayanan terhadap loyalitas pelanggan  Flaurent Salon Yogyakarta. Pelayanan yang baik, sopan, ramah, dan tanggap terhadap keluhan pelanggan merupakan pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.Untuk itu perusahaan harus mampu memaksimalkan kualitas pelayananagar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan guna menciptakan loyalitas pelanggan.
g.      Terdapat pengaruh positif suasana salon  terhadap loyalitas pelanggan Flaurent  Salon Yogyakarta. Cakupan suasana salondapat dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu: exterior (bagian luar salon), interior (bagian dalam salon), interior point of interest display, dan store layout. Keempat elemen ini menjadi sebuah rangkaian strategi yang melibatkan berbagai atribut salonuntuk menarik dan memengaruhi emosi pelanggan yang semakin meningkatkan loyalitas pelanggan.
h.      Terdapat pengaruh persepsi harga, kualitas  pelayanan, dan suasana salon terhadap  loyalitas pelanggan melalui kepuasan  pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta. Persepsi harga yang tepat, kualitas pelayanan yang baik, dan suasana salon yang mendukung pelayanan, sehingga dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan jasa. Pelanggan yang merasa puas secara tidak langsung akan menciptakan loyalitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi harga yang tepat, kualitas pelayanan yang baik, dan suasana salon yang mendukung pelayanan dapat menciptakan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya akan menumbuhkan loyalitas pelanggan


Ø   Kesimpulan

Jenis penelitian survei ini bertujuan untuk menegtahui bagaimana loyalitas pelanngan terhadap Flaurent Salon Persaingan bisnis yang begitu ketat menyebabkan perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan agar dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.
Hasil observasi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Flaurent Salon perlu diperhatikan dan bahkan ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. Kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan karena karyawan berhadapan langsung dengan pelanggan.
Ø   Opini
Pelanggan adalah  raja, ungkapan itu sangat tepat jika menilik materi ini. Jadi kepuasan pelanggan secara tidak langsung sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Karena itu hal yang menyangkut tentang pelayanan usaha sepeti persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon menjadi harga mutlak bagi pengusaha jika ingin memiliki pelanggan yang loyal. Karena pelanggan yang loyal dalam melampiaskan rasa puasnya tidak hanya terus berkunjung ke tempat tersebut tetapi juga memberitahukan kepada orang lain bahwa pelayanan  usaha yang meliputi persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon kita sangat memuaskan.